Lewis Hamilton
Lewis Hamilton, pembalap asal Inggris, telah mencatatkan dirinya sebagai salah satu pembalap terbaik dengan menyamai rekor Schumacher dengan tujuh kejuaraan dunia. Hamilton memulai karirnya di McLaren sebelum pindah ke Mercedes, di mana ia mendominasi era hibrida sejak 2014. Selain prestasinya di lintasan, Hamilton juga dikenal sebagai pembela isu-isu sosial dan lingkungan, menjadikannya tokoh penting di luar dunia balap.
Alain Prost
Alain Prost, dikenal sebagai "The Professor" karena pendekatan analitisnya terhadap balap, adalah salah satu pembalap paling sukses dengan empat kejuaraan dunia. Prost memiliki gaya mengemudi yang halus dan cerdas, yang membantunya meraih kemenangan di era 1980-an. Rivalitasnya dengan Senna menjadi salah satu cerita paling ikonik dalam sejarah F1, dengan pertarungan epik di lintasan dan drama di luar lintasan.
Niki Lauda
Niki Lauda adalah pembalap yang tidak hanya dikenal karena prestasinya di lintasan, tetapi juga ketabahan dan keberaniannya. Setelah mengalami kecelakaan serius pada tahun 1976 yang hampir merenggut nyawanya, Lauda kembali ke balapan hanya enam minggu kemudian dan hampir memenangkan kejuaraan. Ia memenangkan tiga kejuaraan dunia dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Sebastian Vettel
Sebastian Vettel, pembalap Jerman lainnya, memenangkan empat kejuaraan dunia berturut-turut bersama Red Bull Racing dari 2010 hingga 2013. Vettel dikenal karena kecepatan dan konsistensinya, serta kemampuannya dalam menguasai mobil di berbagai kondisi. Meski menghadapi tantangan besar di tim-tim berikutnya, prestasinya selama era Red Bull tetap mengesankan.