Kehadiran Hendri Susilo sebagai pelatih Semen Padang FC pada Liga 1 2024-2025 menjadi sorotan tajam setelah timnya menelan dua kekalahan beruntun dalam dua pekan awal. Tim promosi ini harus merelakan diri kalah 1-3 dari Borneo FC dan 0-2 dari Bali United, menciptakan kekhawatiran akan nasib pelatihnya.
Manajer Semen Padang, Win Bernadino, telah secara terbuka mengungkapkan evaluasi yang akan dilakukan terhadap performa tim. Dalam pernyataannya, Win memberikan isyarat bahwa kursi kepelatihan Hendri Susilo bisa terguncang jika hasil minor terus terjadi. Kegagalan dalam dua pertandingan awal menjadi catatan buruk yang harus segera diperbaiki.
Perhatian semua pihak pun tertuju pada pertandingan melawan PSS Sleman yang akan berlangsung pada pekan ketiga Liga 1 2024-2025. Pertarungan ini menjadi penentu bagi masa depan Hendri Susilo di Semen Padang FC. Jika Kabau Sirah kembali menelan kekalahan, peluang pemecatan pelatih asal PSBS Biak ini semakin terbuka lebar.
Menurut jadwal yang ada, pertandingan kontra PSS Sleman akan digelar di Stadion STIK, Jakarta, pada Senin 26 Agustus 202 sore WIB. Tim dan pelatih harus mempersiapkan diri secara maksimal untuk memastikan hasil yang positif dalam pertarungan tersebut.
Penyelenggaraan evaluasi performa tim merupakan langkah yang wajar dan penting untuk memastikan kualitas dan kemajuan dalam kompetisi. Pelatih, pemain, dan manajemen harus bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik guna meraih hasil yang diharapkan. Begitu juga dalam kasus Semen Padang FC, perbaikan performa menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan.