Dalam tayangan ulang balapan dari kamera Ducati, tidak terlalu jelas adanya kontak antara Marquez dan Bulega. Namun, rekaman ulang dari penggemar di tribun menunjukkan adanya kontak antara keduanya. Dari rekaman ulang itu, terlihat bahwa ruang sempit dimanfaatkan oleh Marquez untuk merebut posisi ketiga dari Bulega, yang kemudian berujung pada insiden senggolan.
Insiden ini menimbulkan polemik di kalangan penggemar balap motor, terutama para pendukung Marquez dan Bulega. Sejumlah pihak mengkritik tindakan agresif Marquez, sementara yang lainnya memberikan dukungan atas usaha Marquez untuk merebut posisi. Keberadaan rekaman ulang dari penggemar memperjelas adanya kontak antara Marquez dan Bulega, yang kemudian menjadi bukti dalam memperdebatkan insiden tersebut.
Pengembangan teknologi dalam balapan motor telah memungkinkan untuk merekam insiden-insiden seperti ini dengan lebih jelas. Hal ini dapat membantu dalam memastikan adanya kebenaran mengenai insiden-insiden di lintasan balap. Meskipun insiden ini menimbulkan kontroversi, masih banyak dukungan yang diberikan kepada Marquez dan Bulega dalam kariernya masing-masing.
Dari insiden ini, dapat diambil pelajaran mengenai pentingnya kewaspadaan dan kesabaran dalam balapan motor. Para pembalap perlu memahami risiko yang mungkin terjadi saat mereka berada di lintasan, dan harus mampu mengendalikan emosi dan tindakan saat berada di tengah-tengah persaingan sengit. Melalui insiden-insiden seperti ini, diharapkan para pembalap dapat belajar untuk menjadi lebih baik dalam menghadapi situasi yang menuntut konsentrasi dan keputusan yang tepat.