Kebiasaan Ducati yang biasanya menjaga kerjasama antara kepala kru dan pembalapnya tidak akan berlaku untuk Marquez. Marquez harus siap menjawab tantangan beradaptasi dengan kepala kru baru dalam timnya, yang saat ini bersama Enea Bastianino, Marco Rigamonti.
Meski begitu, Marquez pasrah dan menghormati keputusan pabrikan Italia untuk mengatur manajemen timnya. "Itu adalah sesuatu yang saya belum tahu, itu akan menjadi keputusan yang dibuat oleh Ducati," kata Marc Marquez.
Marquez mengungkapkan keyakinannya terhadap Ducati, yaitu tim terbaik dengan motor terbaik dalam dua tahun terakhir. Marquez percaya Ducati, serta staf Gigi (General Manager Ducati), akan memberinya orang-orang terbaik untuk memanfaatkan peluang sebaik mungkin.
Meski demikian, Marquez masih diizinkan membawa satu mekanik yang sudah ia bawa sejak pindah dari Repsol Honda ke Gresini, yaitu Javi Ortiz. "Satu-satunya orang yang saya minta untuk saya bawa adalah Javi. Dia yang mengikuti saya dari tim Repsol Honda ke Gresini," tambah pembalap 31 tahun itu.