Manfaat lain dari sprint interval adalah efisiensi waktu. Banyak orang memiliki waktu terbatas dalam rutinitas harian mereka, dan sprint interval menawarkan solusi yang praktis. Dengan melakukan sesi latihan singkat ini, Anda tidak perlu menghabiskan berjam-jam di gym untuk mencapai hasil yang optimal. Sesi sprint interval yang berdurasi hanya 20-30 menit sudah cukup untuk memberikan efek yang signifikan dalam pembakaran lemak. Ini tentunya menjadi alternatif yang menarik bagi mereka yang sibuk namun tetap ingin menjaga kebugaran tubuh dan mengurangi lemak.
Sprint interval juga dapat meningkatkan hormon pertumbuhan (growth hormone) yang membantu pembakaran lemak. Hormon ini berperan penting dalam proses metabolisme dan membantu tubuh mengubah lemak menjadi energi. Dengan meningkatnya level hormon pertumbuhan, tubuh menjadi lebih efisien dalam mengolah lemak, sehingga proses pembakaran lemak menjadi lebih cepat. Penggunaan sprint sebagai bagian dari rutinitas latihan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap produksi hormon ini.
Penggunaan variasi dalam sprint interval juga membuat latihan ini menarik dan tidak monoton. Anda bisa mencoba berbagai teknik, termasuk sprinting di treadmill, luar ruangan, atau bahkan menggunakan sepeda statis. Variasi dalam kecepatan dan durasi sprint, serta waktu istirahat, dapat membuat sesi latihan lebih menyenangkan. Hal ini juga membantu mencegah kebosanan yang sering kali membuat seseorang berhenti dari rutinitas kebugaran mereka.