Memasuki babak kedua, Manchester City berusaha mengambil alih kendali permainan. Mereka tampil agresif dan beberapa kali membahayakan pertahanan Arsenal, namun pertahanan solid yang ditampilkan oleh William Saliba cs membuat Man City kesulitan mencetak gol penyeimbang.
Tidak disangka, pada menit-menit akhir pertandingan, mantan pemain Arsenal, John Stones, berhasil mencetak gol penyeimbang untuk Man City. Gol tersebut sontak membuat suasana di Etihad Stadium histeris dan membuat tim tuan rumah terhindar dari kekalahan.
Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2, hasil yang mungkin lebih memuaskan bagi Manchester City daripada Arsenal. Pertandingan ini menunjukkan persaingan yang ketat antara dua tim besar dalam persaingan Liga Inggris.
Di samping itu, statistik dan data pertandingan tersebut menunjukkan bahwa Manchester City mendominasi penguasaan bola sebesar 60%, sementara Arsenal memiliki jumlah tendangan ke gawang yang lebih banyak. Hal ini menunjukkan bahwa ketika dalam penguasaan bola, Man City tidak mampu mengkonversi peluang menjadi gol yang cukup, sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang meskipun menciptakan lebih banyak peluang.