Ada pula aspek sosial yang berpengaruh dalam memilih waktu olahraga. Di sore hari, biasanya lebih banyak orang yang berolahraga, sehingga memungkinkan kita untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain. Aktivitas fisik ini dapat menjadi sarana untuk bertemu teman-teman atau bahkan mendapatkan motivasi dari kelompok olahraga. Selain itu, berolahraga di sore hari memungkinkan kita untuk lebih fleksibel dalam menyesuaikan waktu, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal pagi yang padat.
Meski keduanya memiliki keuntungannya masing-masing, waktu terbaik untuk berolahraga juga sangat bergantung pada kebiasaan tidur dan ritme sirkadian seseorang. Bagi mereka yang merupakan "morning person," olahraga pagi mungkin menjadi pilihan yang lebih cocok. Sebaliknya, individu yang merasa lebih bertenaga di malam hari bisa memilih untuk berolahraga sore.
Mempertimbangkan tujuan kesehatan juga penting saat memilih antara olahraga pagi dan sore. Untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan, olahraga pagi dengan perut kosong bisa menjadi strategi ampuh untuk meningkatkan pembakaran lemak. Namun, jika tujuannya adalah membangun massa otot, olahraga sore dapat memberikan kelebihan karena kondisi tubuh yang lebih siap dan bertenaga.