Reaksi dari penggemar terhadap kelalaian ini bermacam-macam. Ada yang menyatakan bahwa Messi dapat merasa terluka oleh pengalaman buruknya di PSG, sementara yang lain merasa bahwa tindakan ini adalah sebuah bentuk protes terhadap perlakuan yang dia terima di klub tersebut. Hal ini menimbulkan banyak spekulasi di kalangan penggemar sepak bola mengenai hubungan antara Messi dan PSG saat ini.
Sementara itu, meskipun netizen telah memberikan berbagai pendapat mengenai tindakan Messi, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait yang dapat menjelaskan alasan di balik ketidakhadiran jersey PSG dalam giveaway tersebut. Hal ini menciptakan ketidakpastian dan membuat publik semakin penasaran tentang pemikiran dan perasaan Messi terkait klub yang pernah ia bela.
Di sisi lain, dari sudut pandang pihak terkait, kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi atlet-atlet terkenal lainnya mengenai pentingnya memperlakukan setiap klub dengan rasa hormat, terutama ketika menjalin kerja sama yang melibatkan klub-klub sebelumnya. Pilihan Messi dalam giveaway terbarunya menarik perhatian publik, karena hal ini tidak hanya sekadar sebuah kesalahan kecil jika dilihat dari peran dan pengaruhnya di dunia sepak bola.
Terlepas dari kontroversi ini, keputusan Messi untuk tidak menyertakan jersey PSG dalam giveaway terbarunya membuka ruang diskusi yang menarik mengenai hubungan antara atlet terkenal dan klub-klub yang pernah ia bela. Analisis mengenai sikap ini dapat memberikan gambaran yang lebih dalam mengenai bagaimana atlet-atlet besar memandang dan memperlakukan klub-klub yang pernah menjadi bagian penting dalam karier mereka. Hal ini juga dapat menciptakan kesadaran di kalangan pemain-pemain muda mengenai pentingnya menjaga hubungan baik dengan klub-klub yang pernah menaungi mereka, baik di masa lalu maupun di masa depan.