Keputusan untuk memindahkan posisi seorang pemain tidaklah sembarangan, terutama ketika hal itu terkait dengan permainan tim. Pergeseran ini memerlukan penyesuaian yang menyeluruh, baik bagi pemain tersebut maupun bagi seluruh tim. Dalam konteks ini, tentu saja, peran Southgate dalam mengevaluasi strategi dan peran pemain dalam timnas menjadi krusial.
Pentingnya mengembalikan Trent ke posisi semula juga mendapat sorotan tajam, mengingat keberhasilan dan kontribusi besar yang telah ia berikan sebagai bek kanan.
Dari sudut pandang taktis dan strategis, peran Trent sebagai bek kanan memberikannya keleluasaan untuk membantu pertahanan sekaligus memberikan kontribusi dalam serangan. Pemindahan posisi yang dilakukan oleh Southgate, memperlihatkan keprihatinan akan turunnya performa dan ketidakmampuan Trent dalam menyesuaikan diri dengan posisi barunya.
Evaluasi terhadap strategi Southgate juga menjadi topik yang menarik untuk diperdebatkan. Apakah eksperimen ini akan menguntungkan timnas atau justru memperburuk performa mereka di kompetisi internasional sekelas Euro. Oleh karena itu, pihak manajemen timnas diharapkan untuk dapat mengevaluasi kembali keputusan yang telah diambil, untuk memastikan bahwa keputusan tersebut tidak merugikan tim dalam jangka panjang.
Dalam pandangan Keane, ada kebutuhan mendesak untuk menghentikan eksperimen dengan memindahkan posisi Trent. Evaluasi taktis yang matang sangat dibutuhkan, guna memastikan bahwa setiap pemain dapat memberikan kontribusi maksimal sesuai dengan potensi dan keahliannya.