Bagi pemula, padel adalah pilihan olahraga raket yang sangat ramah. Gerakannya sederhana, dan aturan mainnya pun fleksibel—bola masih bisa dipukul meski telah memantul dari dinding lapangan. Ini menciptakan pengalaman bermain yang tidak terlalu menekan, namun tetap menantang.
3. Interaksi Sosial Lebih Dekat dan Menyenangkan
Ukuran lapangan padel yang lebih kecil dari lapangan tenis membuat jarak antar pemain menjadi lebih dekat. Hal ini menciptakan suasana permainan yang lebih akrab dan komunikatif.
“Karena lapangannya kecil, suasana bermainnya lebih intim. Jadi bisa sambil ngobrol dan ketawa bareng teman,” ujar Merlano.
Dengan begitu, padel tidak hanya jadi sarana olahraga, tapi juga tempat membangun relasi sosial yang positif.
4. Cocok untuk Semua Kalangan Usia
Padel merupakan olahraga yang inklusif. Tidak memerlukan fisik sekuat tenis atau stamina setangguh bulu tangkis, padel bisa dinikmati oleh siapa saja, termasuk lansia.
“Klien saya banyak yang usianya sudah lanjut. Tapi mereka tetap semangat karena padel itu tidak terlalu melelahkan,” jelas Merlano.