Latihan individu dan tim merupakan faktor kunci lainnya dalam menjaga konsistensi performa. Latihan individu memungkinkan pemain untuk fokus pada pengembangan keterampilan spesifik seperti dribbling, shooting, dan pertahanan. Sementara itu, latihan tim memperkuat strategi permainan, kerjasama, dan chemistry antara pemain. Rutin berlatih dalam kedua aspek ini akan membantu pemain merasa lebih percaya diri ketika memasuki pertandingan.
Aspek teknik permainan juga tidak boleh diabaikan. Pemain yang ingin menjaga konsistensi performa perlu memahami permainan secara mendalam, dari taktik hingga analisis statistik. Dengan memahami cara bermain yang benar serta cara mengantisipasi gerakan lawan, pemain dapat lebih siap menghadapi berbagai situasi di lapangan. Menonton rekaman pertandingan sebelumnya untuk belajar dari kesalahan atau mengambil inspirasi dari pemain-pemain hebat lainnya juga bisa menjadi latihan yang bermanfaat.
Komunikasi yang baik dengan pelatih dan rekan tim juga sangat berpengaruh terhadap konsistensi performa. Diskusi terbuka mengenai strategi, peran masing-masing pemain, serta umpan balik dari pelatih dapat meningkatkan pemahaman akan permainan. Ketika pemain merasa nyaman untuk berbagi pikiran mereka dan mendengarkan masukan, hal ini akan menciptakan suasana yang lebih positif dan produktif, baik di dalam maupun di luar lapangan.