Kecepatan lari merupakan aspek penting bagi setiap pelari, baik pemula maupun profesional. Meningkatkan kecepatan lari seringkali menjadi fokus utama dalam program latihan. Salah satu metode yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menggunakan teknik interval. Teknik ini memungkinkan pelari untuk memperbaiki stamina sekaligus meningkatkan kecepatan secara bertahap.
Teknik interval pada dasarnya melibatkan penggantian antara fase lari cepat dan fase lari pelan atau istirahat. Dengan mengatur pola ini, tubuh Anda akan terlatih untuk beradaptasi dengan berbagai intensitas lari, yang pada gilirannya akan meningkatkan kecepatan lari secara keseluruhan. Melakukan latihan interval juga membantu dalam membentuk otot-otot yang berperan penting dalam kecepatan lari, menjadikan pelari lebih efisien saat berlari.
Salah satu cara pertama untuk memulai latihan interval adalah dengan menentukan jarak atau waktu untuk setiap fase. Misalnya, Anda dapat memilih untuk berlari dengan kecepatan maksimal selama 30 detik, diikuti dengan 1-2 menit lari pelan atau berjalan santai. Ulangi pola ini sebanyak 6-10 kali, tergantung pada tingkat kebugaran Anda. Dengan waktu dan jarak yang konsisten, Anda akan mulai merasakan peningkatan dalam kecepatan lari.