Selain itu, base jumping sendiri seringkali dilakukan dengan parasut khusus yang lebih kompak daripada parasut terjun biasa. Parasut base jumping harus lebih cepat membuka dan mendarat dalam jarak yang lebih pendek, sehingga dibutuhkan keterampilan khusus dalam mengendalikan parasut tersebut. Alat-alat keselamatan yang digunakan dalam base jumping seperti helm, pelindung tubuh, dan alat komunikasi juga menjadi bagian penting dalam olahraga ini.
Sebagai olahraga ekstrem, base jumping tidaklah legal di banyak tempat. Banyak bangunan dan struktur tinggi melarang kegiatan ini karena alasan keamanan. Namun, ada beberapa lokasi khusus di dunia yang memperbolehkan base jumping, seperti Kuala Lumpur Tower di Malaysia, Perrine Bridge di Idaho, Amerika Serikat, dan banyak lainnya. Sebelum melakukan base jumping, penting untuk mempelajari aturan dan peraturan di lokasi tersebut.
Selain tantangan fisik, base jumping juga menyediakan pengalaman yang mendebarkan dan tentunya menjadi sebuah kegiatan yang sangat memuaskan bagi para peminat olahraga ekstrem. Namun, penting untuk diingat bahwa olahraga ini bukanlah tanpa risiko. Setiap langkah dan keputusan yang diambil dalam base jumping dapat berdampak besar terhadap keselamatan diri sendiri maupun orang lain di sekitar.