Selain itu, latihan renang juga membantu meningkatkan sirkulasi darah. Ketika tubuh bergerak di dalam air, jantung dipaksa untuk bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, termasuk ke paru-paru. Peningkatan aliran darah ke paru-paru berkontribusi pada pengiriman oksigen yang lebih baik ke jaringan tubuh dan membantu membuang karbon dioksida dengan lebih efisien. Proses ini membuat paru-paru beradaptasi dengan lebih baik terhadap tuntutan fisik, sehingga meningkatkan fungsi pernapasan secara keseluruhan.
Berenang juga merangsang penggunaan total kapasitas paru-paru. Dalam keadaan normal, manusia hanya menggunakan sebagian kecil dari kapasitas paru-paru mereka saat bernafas. Namun, ketika melakukan latihan renang, perenang cenderung memanfaatkan keseluruhan volume paru-paru ketika mengambil napas dalam-dalam. Dengan terus-menerus berlatih, paru-paru menjadi lebih terlatih untuk memaksimalkan penggunaan volume tersebut, yang bisa berujung pada peningkatan kapasitas paru-paru dari waktu ke waktu.
Selain manfaat bagi paru-paru, latihan renang juga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan. Dengan rutin berenang, seseorang dapat meningkatkan stamina, kekuatan otot, serta fleksibilitas. Semua ini berkontribusi pada peningkatan performa, baik dalam sehari-hari maupun aktivitas fisik lainnya. Terlebih, olahraga ini juga dikenal sebagai latihan yang rendah dampak, sehingga cocok untuk segala usia dan tingkat kebugaran.
