Selain itu, AI juga digunakan untuk menganalisis taktik permainan. Dengan memproses data dari pertandingan sebelumnya, AI dapat mengekstraksi informasi tentang formasi tim, pola serangan dan pertahanan, serta kecenderungan pemain dalam situasi tertentu. Analisis ini memungkinkan pelatih untuk menyesuaikan strategi permainan mereka dengan lebih baik, menemukan kelemahan lawan, dan mengoptimalkan strategi yang sesuai dengan kekuatan tim mereka.
Lebih lanjut, AI memainkan peran penting dalam analisis statistik permainan. Dengan memproses data besar dari berbagai sumber seperti piala pertandingan, media sosial, dan sensor di lapangan, AI dapat menyajikan wawasan statistik yang lebih komprehensif daripada sebelumnya. Data ini mencakup sejumlah besar variabel seperti jumlah umpan, akurasi tendangan, pola serangan, dan masih banyak lagi. Analisis tersebut memberikan pemahaman mendalam tentang kinerja tim dan pemain, serta memungkinkan untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dalam merekrut pemain, mengevaluasi kontrak, dan menilai potensi karir.
Dengan semua kemampuannya, AI telah membuka pintu untuk revolusi dalam analisis permainan sepak bola. Klub-klub besar seperti Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Bayern Munich telah memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan kinerja mereka. Namun, ini juga menciptakan tantangan baru dalam hal privasi data, keamanan informasi, dan pemanfaatan data yang etis.
