Latihan fisik adalah bagian penting dari gaya hidup sehat yang dapat membantu menjaga kebugaran dan kesejahteraan tubuh. Dua jenis latihan yang sering dilakukan adalah latihan kardio dan strength training. Meskipun keduanya memiliki manfaat bagi kesehatan, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya yang perlu dipahami agar individu dapat memilih jenis latihan yang sesuai dengan tujuan kebugaran mereka.
Latihan kardio, atau yang biasa disebut dengan latihan kardiovaskular, adalah bentuk aktivitas fisik yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru. Latihan ini melibatkan gerakan tubuh yang berulang dan berdurasi lama, seperti berlari, bersepeda, berenang, atau aerobik. Saat melakukan latihan kardio, detak jantung akan meningkat dan tubuh akan membakar kalori dengan cepat. Latihan ini sangat efektif untuk menurunkan berat badan, meningkatkan stamina, dan meningkatkan aliran darah. Aktivitas yang berfokus pada latihan kardio biasanya dilakukan dalam durasi yang lebih lama, dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Di sisi lain, strength training atau latihan kekuatan berkaitan dengan penggunaan resistensi untuk membangun dan memperkuat otot. Latihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan berat badan sendiri, alat seperti dumbbell dan barbell, atau mesin di gym. Strength training tidak hanya berfokus pada otot, tetapi juga meningkatkan kepadatan tulang dan metabolisme tubuh. Latihan ini sering kali dilakukan dalam set pendek dengan repetisi yang lebih sedikit, yang bertujuan untuk meningkatkan massa otot dan kekuatan. Penggunaan beban yang tepat dan teknik yang benar sangat penting dalam strength training untuk mencegah cedera dan mencapai hasil yang optimal.