Bila kamu memiliki anak kecil nantinya akan menggunakan kolam renang, maka kedalaman yang tepat yaitu 0,5-1 meter. Sementara bagi orang dewasa maka kolam berkedalaman 1,4-2 meter. Dan bila menggabungkan antara keduanya maka buatah tanjakan dalam kolam renang untuk memisahkannya.
- Pemilihan sistem sirkulasi air kolam
Pada saat menceburkan diri ke dalam kolam renang maka jumlah air akan berkurang karena tumpah keluar. Ini akan merepotkan bila kamu harus mengisi ulang air kolam setiap kali agar memperoleh ketinggian air yang pas. Oleh sebab itu maka kamu membutuhkan sistem sirkulasi air kolam rumah. Yakni air yang keluar dari kolam dapat tersalur kembali ke dalam kolam. Dan agar kebersihan airnya tetap terjada maka sirkulasinya harus menggunakan filter air. Terdapat dua sistem sirkulasi air kolam renang yaitu skimmer dan overflow. Untuk sistem skimmer digunakan pada kolam renang rumah indoor atau berukuran kecil, tetapi dinding kolam dibuat lebih tinggi dari permukaan air sehingga jumlah air tidak berkurang banyak.Sedangkan oveflow bekerja dengan cara menampung air yang tumpah ke dalam gutter yaitu saluran air yang berada di sekliling kolam renang rumah. Kemudian air dalam bak penampung akan disaring dan dilepas kembali ke dalam kolam renang.
- Sesuaikan tinggi dinding kolam dengan permukaan lantai
Dinding kolam renang rumah sebaiknya lebih rendah dari permukaan lantai atau tanah yag ada di sekitarnya. Dan untuk mengurangi risiko tergelincir ketika hendak keluar dari kolam renang pastinya terdapat tangga kecil yang bisa digunakan untuk memanjat keluar dari kolam.
- Memilih pelapis internal kolam renang
Keramik merupakan pelapis kolam renang rumah yang paling efisien. Selain itu juga biaya pemasangan serta perawatannya cukup mudah dan murah. Memberikan tampilan yang cantik serta kuat terhadap air, tetapi tetap perlu berhati-hati apabila ada nat yang rusak karena dapat membahayakan pengguna kolam.
