Seiring terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang mengguncang Perairan Kota Ternate pada malam hari Minggu (2/3) sekitar pukul 21:26 WIT, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan himbauan kepada penduduk setempat untuk tidak panik. Petugas dari BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate, Vida Julia, mengungkapkan hal tersebut saat ditemui dan mendesak masyarakat untuk tetap waspada meski situasi saat itu bisa jadi mengkhawatirkan.Analisis dari BMKG menunjukkan bahwa gempa ini terjadi pada koordinat 0.63 LU dan 126.78 BT, berlokasi sekitar 67 km di Barat Daya Kota Ternate, dengan kedalaman mencapai 18 km. Vida menjelaskan lebih jauh mengenai jenis dan mekanisme gempa ini, yang tergolong sebagai gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng laut Maluku. Keterkaitan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter turut memberikan penjelasan yang mendalam tentang fenomena alam ini.Kepada warga Kota Ternate dan sekitarnya, Vida menegaskan bahwa tidak perlu merasa cemas, karena gempa bumi kali ini tidak memiliki potensi untuk menimbulkan tsunami. Dalam laporan dari masyarakat, Anda bisa merasakan getaran gempa ini dengan intensitas III-IV MMI, yang artinya getaran tersebut bisa dirasakan di dalam rumah, terkadang menyerupai suara truk yang lewat.Dari keterangan yang diberikan, selain di Ternate, gempa ini juga dirasakan di Kabupaten Halmahera Selatan dengan skala intensitas III MMI, yang menunjukkan bahwa getaran itu nyata terasa di rumah-rumah penduduk. Hingga saat ini, BMKG belum menerima laporan mengenai kerusakan yang diakibatkan oleh gempa bumi tersebut.Salah satu warga, Awi, yang sedang mengendarai sepeda motor di Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan saat peristiwa terjadi, menyampaikan pengalamannya. Ia mengira ban motornya pecah karena merasakan guncangan yang cukup kuat dan melihat banyak orang panik berlarian di jalan raya. Kejadian ini tentunya menciptakan suasana kelabakan di tengah malam, namun dengan adanya penjelasan dari BMKG, diharapkan masyarakat bisa lebih tenang dan terus waspada terhadap kemungkinan gempa di masa yang akan datang.
