Tamar mengungkapkan, saat ini bayi telah dibawa ke klinik terdekat oleh anggota Polsek Tajurhalang kemudian dirawat. Ia pun akan meminta jajarannya untuk menyelidiki orangtua bayi tanpa identitas itu. Pihaknya sedang mencari tahu siapa orang tua bayi tersebut. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. “Kami masih mencari informasi dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui, anggota sedang mencari CCTV di sekitaran. Kami masih selidiki,” pungkasnya.
Kasus penemuan bayi hidup di dekat makam keramat ini pun mengundang perhatian banyak pihak. Sejumlah aktivis hak asasi manusia bahkan mengecam peristiwa ini sebagai bentuk dari tindakan kejahatan terhadap anak yang sangat tidak manusiawi. Mereka menekankan pentingnya untuk memberikan perlindungan dan perawatan yang layak bagi bayi tersebut.
Sementara itu, masyarakat sekitar terus ramai dengan spekulasi dan perbincangan terkait penemuan bayi ini. Percakapan di warung kopi dan di media sosial pun ramai membicarakan peristiwa tersebut. Beberapa di antara mereka menyatakan bahwa penemuan bayi hidup di dekat makam keramat ini mungkin memiliki kaitan dengan beragam keyakinan spiritual yang masih diyakini oleh sebagian masyarakat.
