Tampang.com | Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Medan kini menghadapi lonjakan kemacetan yang kian parah. Di tengah upaya pemerintah mengembangkan transportasi publik seperti MRT, LRT, dan BRT, kenyataan di lapangan menunjukkan efektivitasnya masih jauh dari harapan. Banyak warga masih bergantung pada kendaraan pribadi karena berbagai faktor.
Transportasi Umum Tak Terjangkau dan Kurang Terintegrasi
Meski infrastruktur transportasi publik terus dibangun, namun aksesibilitasnya masih terbatas. Banyak wilayah pemukiman tidak terjangkau oleh jalur angkutan umum, sehingga warga tetap memilih menggunakan sepeda motor atau mobil pribadi.
“Transportasi publik masih belum menyentuh kebutuhan harian masyarakat secara menyeluruh. Banyak yang harus naik ojek dulu untuk ke halte atau stasiun,” kata Dedi Kusuma, pengamat transportasi dari ITL Trisakti.
Kemacetan Memburuk, Waktu Tempuh Naik Drastis