Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra mengindikasikan bahwa pengiriman pasukan masih menunggu mandat resmi dari PBB. TNI bersama Kemenhan juga sedang mempersiapkan rencana evakuasi bagi korban sipil yang terdampak konflik di Gaza. Mereka berencana untuk mengirimkan rumah sakit lapangan dan menyediakan evakuasi bagi warga sipil yang membutuhkan perawatan medis lebih lanjut.
Unggulnya TNI dalam menjalankan misi perdamaian ini juga akan memberikan kontribusi positif bagi citra Indonesia di mata dunia internasional. Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, partisipasi Indonesia dalam misi perdamaian ini akan menunjukkan komitmen dalam menjaga perdamaian dan kemanusiaan. Selain itu, keterlibatan dalam misi perdamaian internasional juga menunjukkan bahwa TNI mampu berperan sebagai kekuatan perdamaian global yang dapat memberikan kontribusi positif bagi penyelesaian konflik-konflik di berbagai belahan dunia.