Sementara itu, Batalyon Zeni akan bertanggung jawab dalam konstruksi dan pembangunan infrastruktur yang diperlukan dalam misi perdamaian. Mereka akan berperan dalam memastikan keberlangsungan operasional dan infrastruktur dasar yang diperlukan bagi kesuksesan misi tersebut. Selain itu, Batalyon Perbekalan juga akan memainkan peran penting dengan menyediakan pasokan logistik dan dapur umum guna memastikan kebutuhan dasar dari pasukan perdamaian terpenuhi.
Tak ketinggalan, Batalyon Support juga disiapkan untuk memberikan dukungan dalam hal keamanan bagi personel yang terlibat dalam misi tersebut. Pasukan pengamanan di Gaza tetap diperlukan mengingat situasi konflik yang masih terjadi, dan Batalyon Support akan bertugas untuk memastikan keamanan personel yang bertugas di wilayah tersebut.
Sebagai tambahan, Jenderal Agus Subiyanto juga menyebut bahwa TNI telah menyiapkan dua kapal rumah sakit, yaitu KRI Rajiman dan KRI Suharso, untuk mendukung misi perdamaian di Gaza. Kedua kapal tersebut akan menjadi sarana utama dalam memberikan perawatan dan bantuan medis bagi masyarakat yang terdampak konflik. Kedua kapal tersebut dilengkapi dengan fasilitas medis seperti unit gawat darurat, pelayanan radiologi, serta fasilitas untuk operasi kelas satu.