Setelah menerima laporan tersebut, tim SAR gabungan segera bertindak cepat menuju lokasi kejadian dengan menggunakan Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) dari Pos SAR Manggarai Barat. Mereka meneruskan pencarian dan menemukan informasi dari kru kapal bernama Sea More Papua, yang sebelumnya ditumpangi oleh korban. Mereka melaporkan bahwa Amirah telah ditemukan selamat oleh kru speedboat Fenidea yang kebetulan melintasi Pulau Gili Lawa dan melihatnya terdampar di tepi pantai setelah terseret oleh arus.
Fathur menjelaskan bahwa Amirah ditemukan dalam kondisi sehat walafiat. Meskipun mengalami pengalaman menegangkan, wanita tersebut memilih untuk melanjutkan perjalanan wisatanya di wilayah Labuan Bajo, salah satu destinasi pariwisata terkenal di Indonesia.