Meninggalnya Ira Unue memiliki dampak tersendiri bagi gerakan separatisme di Papua. Sebagian menganggap bahwa kepergiannya menjadi kehilangan besar, sementara yang lain merasa lega atas ditinggalkannya tokoh yang dinilai sebagai teroris bagi masyarakat Papua. Meskipun begitu, meninggalnya Ira Unue juga menggarisbawahi konsekuensi dari terlibatnya perempuan dalam konflik bersenjata di Papua.
Keberadaan Ira Unue juga memicu pertanyaan tentang peran dan penempatan perempuan dalam gerakan separatis. Meskipun memiliki peran yang signifikan, perlindungan dan perlakuan terhadap perempuan dalam konflik bersenjata juga menjadi isu penting yang perlu diperhatikan. Keterlibatan perempuan dalam konflik bersenjata seringkali membawa dampak yang kompleks di masyarakat.