Dampak erupsi Gunung Lewotobi mengganggu aktivitas penerbangan ke Lombok, dimana 30 penerbangan dari dan ke Lombok harus dibatalkan. Setiap penerbangan dapat mengangkut hingga 150 penumpang, sehingga lebih dari 4,500 penumpang terhambat dalam arah penerbangan mereka ke dan dari Bandara Internasional Lombok.
Masalah transportasi udara ini menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidakpastian bagi penumpang yang terkena dampaknya. Stake Holder Relation Manager Arif Haryanto menjelaskan bahwa jadwal pembatalan dilakukan pada hari Rabu, 13 November pukul 08.00 WITA. Namun, pembatalan ini kemungkinan akan mengalami perubahan mengikuti situasi perkembangan yang terjadi.
Menurut Arif Haryanto, selama seminggu terakhir rata-rata ada 6,000 penumpang yang berangkat maupun tiba di Bandara Internasional Lombok setiap harinya. Sampai dengan pukul 11.00 WITA hari itu, sebanyak 26 penerbangan telah dibatalkan dan 14 penerbangan memiliki status tertunda.