Keterlibatan aktif dari lingkungan sekitar, seperti tetangga, teman sekolah, dan masyarakat sekitar, dapat memainkan peran penting dalam mendeteksi dan melaporkan kasus-kasus kekerasan terhadap anak. Hal ini juga merupakan bagian penting dalam memastikan kesejahteraan anak-anak di sekitar kita.
Selain itu, penyuluhan dan sosialisasi mengenai perlindungan anak juga perlu ditingkatkan, baik di tingkat keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Pendidikan mengenai hak-hak anak, penanganan kasus kekerasan terhadap anak, serta tata cara melaporkan kasus-kasus kekerasan perlu disosialisasikan secara luas agar masyarakat lebih peka dan berperan aktif dalam melindungi anak-anak dari potensi kekerasan.
Kasus penyiksaan terhadap dua anak di Cilincing, Jakarta Utara, merupakan satu dari sekian banyak kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Indonesia. Pemerintah, lembaga perlindungan anak, lembaga hukum, serta seluruh masyarakat harus bekerja sama dalam memberikan perlindungan yang optimal bagi anak-anak.
Menindak tegas pelaku kekerasan terhadap anak, memberikan perlindungan dan perawatan terbaik bagi korban, serta melakukan upaya pencegahan merupakan langkah-langkah yang perlu diambil secara bersama-sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak.