Insiden tawuran yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB di pintu selatan JIS ini menyebabkan korban tewas akibat luka bacokan serius di bagian kepala. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kelompok pelaku datang dengan konvoi sekitar lima sepeda motor, berkeliling di area stadion sebelum melancarkan serangan. “Ada tiga korban di motor tersebut, satu yang dibacok meninggal, satu luka, dan satu lagi kabur. Saking paniknya, motornya sampai masuk ke parit,” jelas Tommy, menggambarkan kekacauan saat kejadian.
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki motif di balik aksi tawuran ini, yang diduga melibatkan pelajar dan lulusan SMP. "Kami masih memeriksa kasus ini dan ada sejumlah keterangan dan hasil visum yang kami tunggu dari rumah sakit," tutup Tommy, menegaskan komitmen untuk mengungkap tuntas kasus ini.