Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mengungkapkan bahwa Bumi saat ini menghadapi triple planetary crisis, yaitu tiga isu utama yang mengancam keberlangsungan hidup planet ini. Isu-isu tersebut mencakup perubahan iklim, polusi, dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan pengelolaan sampah dan limbah sebagai langkah dalam mengatasi situasi tersebut.
Dalam sebuah acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Rosa Vivien Ratnawati menegaskan bahwa isu-isu lingkungan saat ini semakin meruncing dan memerlukan perhatian serius. Perubahan iklim, yang merupakan salah satu yang menjadi fokus utama, telah membawa dampak yang signifikan terhadap kehidupan di Bumi. Fenomena seperti kenaikan suhu global, cuaca ekstrem, dan pola hujan yang tak terduga semakin sering terjadi, mengancam kehidupan manusia, flora, dan fauna.
Polusi juga menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan kehidupan di Bumi. Kontaminasi udara, air, dan tanah telah menciptakan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Tingginya produksi sampah dan limbah B3 di Indonesia menjadi salah satu isu yang perlu mendapat perhatian serius. Rosa menekankan bahwa pengelolaan sampah harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir. Keberlangsungan kehidupan melalui pengelolaan sampah yang tepat menjadi salah satu fokus utama dalam upaya menjaga lingkungan.