Dalam kehidupan sehari-hari, suku Baduy masih menerapkan pola hidup yang sangat tradisional. Mereka menggantungkan hidup dari hasil pertanian, berladang, dan berkebun. Mereka juga sangat terampil dalam membuat kerajinan tangan seperti anyaman, kain tenun, dan alat musik tradisional. Suku Baduy sangat memegang teguh prinsip-prinsip kekeluargaan dan gotong royong dalam kehidupan sosial mereka, yang membuat mereka membentuk masyarakat yang solid dan harmonis.
Salah satu keindahan dari kehidupan tradisional suku Baduy adalah adanya upacara adat seperti kenduri, baratan, dan lainnya yang masih dijalankan secara teratur. Upacara adat ini merupakan bagian integral dari kehidupan mereka, dan seringkali melibatkan seluruh masyarakat. Kehadiran perempuan dan laki-laki dalam upacara adat memiliki peran masing-masing yang terdefinisi dengan jelas, menunjukkan kesetaraan gender yang kuat dalam budaya mereka.
Kearifan lokal suku Baduy tercermin dalam nilai-nilai kearifan yang diwariskan turun-temurun. Mereka memiliki tradisi lisan yang kuat, yang menyampaikan nilai-nilai kehidupan, etika, dan norma-norma sosial. Hal ini menjadi bagian penting dalam melestarikan budaya dan identitas mereka.