Banjir yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh curah hujan tinggi, tetapi juga oleh faktor manusia seperti alih fungsi lahan yang masif, penyempitan sungai akibat pendangkalan, dan kurangnya sistem pengelolaan air yang baik.
Urbanisasi yang cepat tanpa disertai perencanaan tata ruang yang tepat membuat kawasan perkotaan rentan terhadap banjir.
Evaluasi Strategi Penanganan Banjir Pemerintah
Pemerintah pusat dan daerah telah mengeluarkan berbagai program mitigasi banjir, mulai dari pembangunan waduk, normalisasi sungai, hingga perbaikan sistem drainase kota. Namun, efektivitas program ini masih dipertanyakan karena banjir masih sering terjadi.
“Sistem pengelolaan air harus berbasis teknologi modern dan partisipasi masyarakat,” ujar Rina, ahli lingkungan.
Penerapan sistem peringatan dini dan edukasi kepada warga juga menjadi bagian penting dalam mengurangi dampak banjir.