Heru menambahkan bahwa Pemprov Jakarta telah menggelar sejumlah rapat untuk berkoordinasi terkait kedatangan Paus Fransiskus ke Jakarta. Langkah ini diambil agar segala kegiatan yang akan dilakukan oleh Paus di Jakarta dapat berjalan dengan lancar.
"Kesiapannya sesuai dengan hasil rapat koordinasi yang dilakukan secara konstan, tentunya disertai dengan menjaga kebersihan, termasuk pengaturan lalu lintas oleh dinas perhubungan. Kesiapan keamanan dari Forkopimda juga telah dipersiapkan dengan matang, mulai dari tanggal 3 hingga tanggal 5, dan saat beliau kembali pada tanggal 6," tutup Heru.
Instruksi dari Pemprov Jakarta ini merupakan upaya yang dilakukan untuk memastikan kelancaran acara kenegaraan yang melibatkan kehadiran Paus Fransiskus di Jakarta. Dengan penerapan work from home untuk perkantoran di sekitar kawasan kegiatan, diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan dan memastikan keamanan serta kelancaran acara tersebut. Hal ini juga dapat membantu mendorong minat masyarakat untuk tetap berpartisipasi dalam kegiatan kenegaraan tersebut tanpa harus terkendala oleh kemacetan dan gangguan lalu lintas di sekitar lokasi acara.
Dalam hal ini, berbagai data terkait jumlah perkantoran, jumlah karyawan, dan kepadatan lalu lintas di kawasan sekitar kegiatan Paus Fransiskus dapat menjadi tambahan informasi yang relevan. Dengan adanya kegiatan besar kenegaraan di kawasan tersebut, diperlukan upaya kolaborasi antara pihak terkait untuk memastikan keamanan, kelancaran acara, dan kenyamanan masyarakat sekitar. Aplikasi work from home juga menjadi alternatif yang tepat dalam situasi seperti ini, di mana kepentingan dan keselamatan masyarakat perlu diutamakan.
