Pertempuran Surabaya merupakan salah satu peristiwa bersejarah dalam sejarah Indonesia yang telah memberikan inspirasi dan kebanggaan bagi bangsa. Peristiwa ini diangkat dalam peringatan Hari Pahlawan Nasional setiap tanggal 10 November. Pertempuran ini menjadi saksi dari perjuangan rakyat Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan yang baru saja diperoleh dari tangan penjajah.
Pertempuran Surabaya terjadi pada rentang waktu dari 27 Oktober hingga 20 November 1945, dengan puncaknya terjadi pada tanggal 10 November 1945. Peristiwa ini menjadi salah satu konfrontasi terbesar dan paling heroik dalam sejarah revolusi nasional Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, pemerintah Indonesia mengeluarkan dekrit pada 31 Agustus 1945 yang mewajibkan pengibaran bendera Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia. Namun, di Surabaya, dekrit tersebut memicu ketegangan yang berujung pada pertempuran besar.
Ketegangan semakin memuncak saat pada 19 September 1945, Belanda mengibarkan bendera mereka di atap Hotel Yamato, Surabaya. Aksi ini memicu kemarahan besar dari rakyat Surabaya. Kericuhan terjadi di depan hotel tersebut, di mana dua pemuda, Hariyono dan Koesno Wibowo, berhasil memanjat tiang dan merobek bagian biru bendera Belanda, menyisakan merah dan putih sebagai simbol perjuangan Indonesia.