Meskipun telah ada penindakan menggunakan ETLE mobile dan tilang manual, penting bagi Satlantas Polrestabes Bandung untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dapat semakin meningkat, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di kota Bandung. Selain itu, upaya untuk membagikan helm kepada pengendara yang membawa anak namun tidak menggunakan helm juga merupakan bentuk kepedulian dan upaya preventif dalam menjaga keselamatan berkendara.
Dari operasi patuh Lodaya yang telah dilakukan, Satlantas Polrestabes Bandung mengumpulkan data mengenai jenis pelanggaran yang paling dominan terjadi. Data ini dapat menjadi acuan dalam perumusan program-program atau kampanye keselamatan berkendara yang lebih tajam dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat kota Bandung.
Selain itu, informasi mengenai jumlah pelanggaran yang terjadi juga dapat menjadi bahan evaluasi untuk mengevaluasi sejauh mana kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas di kota Bandung. Dengan demikian, dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan dan peningkatan dalam sosialisasi serta penegakan aturan lalu lintas di wilayah tersebut.
Menyelenggarakan operasi patuh juga dapat menjadi kesempatan bagi Satlantas Polrestabes untuk semakin dekat dengan masyarakat, memahami kebutuhan dan permasalahan yang mereka hadapi terkait dengan lalu lintas, sehingga dapat merumuskan program yang lebih tepat dan efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.