Sandiaga menjelaskan bahwa pemerintah memiliki tiga slogan ‘an’ untuk mendukung industri perfilman Tanah Air, yakni anggaran, kebijakan, dan kehadiran. “Kami di sini berharap ketiga komitmen tersebut dapat terus dijalankan demi kemajuan industri film nasional,” ujarnya.
Dia berharap bahwa jumlah anggaran yang terbatas dapat ditingkatkan, termasuk dalam hal kebijakan mengenai keselamatan kerja, jumlah maksimal jam kerja, serta keselamatan dan keamanan para aktor. Pemerintah juga memberikan dukungan kepada film-film pendek yang belum terkomersialisasi dengan menyelenggarakan festival film bulanan. Baru-baru ini, perayaan Hari Film Nasional ke-74 diluncurkan di Untirta, Serang.
Dengan proyeksi kontribusi 8 persen dari pendapatan ekraf tahun 2023, industri film diharapkan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia serta menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas di masa depan.