Tampang.com | Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melontarkan wacana tak biasa: mengirim pegawai pemerintah provinsi yang malas dan tidak produktif ke barak militer sebagai bentuk pembinaan disiplin.
Wacana Tegas untuk Pegawai Tak Produktif
Dalam kunjungan ke Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) III/Siliwangi, Bandung, Senin (5/5/2025), Dedi Mulyadi menyinggung pentingnya keteladanan dalam kedisiplinan, tidak hanya bagi siswa, tapi juga pegawai pemerintahan. Dalam kesempatan itu, ia mengusulkan agar pegawai Pemprov yang kinerjanya buruk juga mendapatkan pelatihan ala militer.
“Pegawai kirim ke sini juga. Pegawai Pemprov yang malas-malas, tidak produktif, sering bolos, ikut pendidikan di sini,” ucap Dedi kepada Sekretaris Daerah Jabar, Herman Suryatman, disambut tawa santai.
Meski terkesan bercanda, pernyataan Dedi sarat pesan serius: budaya kerja malas harus diberantas dari tubuh pemerintahan.
Pendidikan Militer untuk Siswa Bermasalah
Kunjungan Dedi ini merupakan bagian dari peninjauan terhadap program pelatihan militer untuk ratusan siswa SMA yang dianggap bermasalah. Program tersebut difokuskan pada siswa dengan catatan perilaku seperti tawuran, kecanduan game, merokok, hingga penyalahgunaan alkohol.