Sampah medis menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang perlu mendapat perhatian serius. Sampah medis umumnya mengandung bahan-bahan berbahaya seperti jarum suntik, bekas darah, obat-obatan kadaluwarsa, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Penanganan sampah medis yang tidak benar dapat menyebabkan risiko kontaminasi dan bahaya bagi lingkungan serta kesehatan masyarakat. Maka dari itu, penanganan sampah medis harus dilakukan dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.
Pertama-tama, penting untuk memilah jenis sampah medis sesuai dengan kategorinya. Sampah medis umumnya dibagi menjadi tiga kategori, yaitu sampah medis infeksius, sampah medis kimia, dan sampah medis radioaktif. Sampah medis infeksius meliputi bahan-bahan seperti jarum suntik, bekas darah, dan bahan medis lain yang telah terkontaminasi oleh bahan biologis. Sampah medis kimia mencakup obat-obatan kadaluwarsa, bahan pembersih medis, dan bahan kimia berbahaya lainnya. Sedangkan sampah medis radioaktif umumnya berasal dari instalasi medis yang menggunakan sinar-X atau bahan radioaktif dalam prosedur medis. Dengan memilah jenis sampah medis, akan memudahkan proses pengolahan dan penanganannya.