Tampang.com | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada Rabu (26/3/2025). Dalam rapat ini, BNI menetapkan sejumlah keputusan strategis, termasuk pembagian dividen tunai sebesar Rp 13,96 triliun serta perubahan susunan direksi dan komisaris perusahaan.
Dividen Rp 374 per Saham, DPR 65%
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, BNI menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 374 per saham, dengan dividend payout ratio (DPR) mencapai 65% dari laba bersih tahun buku 2024.
Pada tahun 2024, BNI mencatatkan laba bersih Rp 21,5 triliun, tumbuh 2,7% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan Rp 20,9 triliun pada tahun sebelumnya. Selain itu, kredit BNI tumbuh 11,6% yoy menjadi Rp 775,87 triliun, didorong oleh:
-
Segmen korporasi yang meningkat 17,6%
-
Segmen konsumer yang naik 14,5%
Buyback Saham Senilai Rp 1,5 Triliun
Selain pembagian dividen, RUPS Tahunan BNI juga menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham dengan nilai maksimal Rp 1,5 triliun. Saham hasil buyback ini akan disimpan sebagai saham treasuri (treasury stock) dan dapat digunakan untuk: