Tampang

Rakyat Keluhkan Kesulitan Mendapatkan Gas LPG 3 Kg, Saling Sindir Jargon 'Oke Gas, Oke Gas'

5 Feb 2025 09:50 wib. 21
0 0
Rakyat Keluhkan Kesulitan Mendapatkan Gas LPG 3 Kg, Saling Sindir Jargon 'Oke Gas, Oke Gas'

Kesulitan Masyarakat dalam Mendapatkan Gas LPG 3 Kg, Kritik terhadap Slogan 'Oke Gas, Oke Gas'


Terkait dengan kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kilogram atau lebih dikenal dengan sebutan gas melon, masyarakat mengalami banyak kendala, terutama dalam hal antrean yang panjang di pangkalan gas. Beberapa di antaranya bahkan tidak segan untuk menyindir slogan "oke gas" yang pernah diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat masa kampanye. Dari pantauan Republika di sebuah pangkalan LPG 3 KG di Sukmajaya, Kota Depok, terlihat adanya antrean gas yang cukup mengular. Para warga terpaksa menenteng gas hingga jarak antrean mencapai 20-25 meter dari pangkalan tersebut. Seorang warga bernama Biah (36) menuturkan pengalamannya dalam mencari gas melon. Ia merasa prihatin dengan kondisi antrean panjang yang sangat membebani.

"Merdeka kayak mana ini? melarat iya. Oke gas ini mah dicari dari tadi subuh suruh ke sana suruh ke situ akhirnya baru dapat di sini setelah tiga titik, tapi ini masih antre panjang," ungkap Biah, Selasa (4/2/2025). Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya jika kebijakan ini masih berlanjut hingga bulan puasa. Pendapat serupa juga disampaikan oleh seorang warga lain yang turut menyindir slogan "oke gas" yang selama ini digembar-gemborkan. Ia menghadapi kesulitan ketika gas di rumahnya habis namun tidak dapat membeli di pengecer.

Tidak hanya itu, banyak warga kecil yang merasakan dampak dari kebijakan pendistribusian gas melon ini. Mereka merasa bahwa kebijakan tersebut seakan menghukum mereka, padahal sebagai masyarakat kecil, mereka juga berhak mendapatkan pasokan gas yang mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari. Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, membantah adanya kelangkaan gas elpiji 3 kg atau gas melon. Ia mengklaim bahwa stok gas melon masih tersedia di pasaran dan tidak mengalami kelangkaan. Dalam menjawab kebijakan pelarangan pengecer untuk menjual gas LPG 3 kilogram, Dasco menegaskan bahwa stok gas melon tidak langka dan telah terkonfirmasi tersedia. Ia juga menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak mengeluarkan kebijakan yang membuat gas melon sulit diperoleh oleh masyarakat. Bahkan, Presiden turun tangan untuk mengizinkan kembali pengecer untuk menjual gas melon, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pasokan gas tersebut.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kurang Tidur?, Itu Cari Mati Namanya
0 Suka, 0 Komentar, 20 Apr 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?