Tampang.com | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) resmi menetapkan status siaga bencana alam untuk seluruh wilayah Pulau Jawa hingga April 2025. Peringatan ini bukan tanpa alasan—cuaca ekstrem, aktivitas geologis, dan potensi hidrometeorologi diprediksi meningkat dalam beberapa bulan ke depan.
Dengan puluhan juta jiwa tinggal di pulau terpadat di Indonesia ini, peringatan BNPB jelas bukan sekadar formalitas.
Apa yang Menyebabkan Status Siaga Ini?
Menurut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, keputusan ini diambil berdasarkan:
-
Peningkatan intensitas curah hujan akibat La Nina lemah
-
Fenomena tanah longsor dan banjir bandang yang mulai sering terjadi sejak awal 2025
-
Potensi gempa tektonik dan erupsi gunung berapi aktif di Jawa seperti Merapi, Semeru, dan Slamet
"Kami tidak ingin masyarakat terlena. Pulau Jawa harus dalam posisi siaga menghadapi kemungkinan terburuk, terutama di wilayah padat penduduk," ujar Suharyanto saat konferensi pers (8 April 2025).