Keadaan tersebut memicu aksi protes dari para pekerja pada Jumat, 23 Mei 2025. Dalam aksi tersebut, karyawan mengepung seorang pria yang diduga sebagai petinggi perusahaan berkemeja putih. Video dari aksi tersebut menjadi viral di media sosial, di mana para karyawan berteriak, "Bayar gaji kami! Bayar pakai uang, bukan pakai daun!" Suasana semakin memanas dengan ketidakpastian yang menyelimuti nasib ratusan pekerja ini, yang terdiri dari 49 karyawan tetap dan 156 karyawan kontrak.
Dari informasi yang semakin berkembang, langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan kesejahteraan para pekerja masih sangat krusial, mengingat sektor industri merupakan penopang penting dalam perekonomian nasional.