Tampang.com | Di balik gegap gempita pembangunan infrastruktur lewat Proyek Strategis Nasional (PSN), muncul deretan masalah serius. Penggusuran paksa, kerusakan lingkungan, dan minimnya keterlibatan warga lokal menjadi sorotan tajam sejumlah aktivis dan akademisi.
Pembangunan Dikebut, Analisis Lingkungan Dikesampingkan
Banyak proyek PSN seperti bendungan, jalan tol, dan kawasan industri dipercepat tanpa Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang ketat. Bahkan beberapa hanya mengandalkan AMDAL lama yang tidak lagi relevan dengan kondisi terbaru.
“Pemerintah terlalu fokus pada target fisik dan lupa pada dampak ekologis serta sosial,” ujar Wahyu Lesmana, pakar tata ruang dari Universitas Negeri Yogyakarta.
Warga Digusur, Kompensasi Tak Jelas
Warga di berbagai daerah seperti di Sulawesi, Sumatera, hingga Kalimantan mengaku tergusur dari lahannya demi pembangunan PSN. Sayangnya, ganti rugi yang dijanjikan seringkali tidak sebanding atau justru belum diberikan.