Kekayaan Indonesia Belum Dinikmati Rakyatnya Sendiri
Lebih lanjut, Prabowo juga menyinggung ketimpangan distribusi kekayaan nasional. Ia mengatakan bahwa kekayaan alam Indonesia yang melimpah justru lebih banyak mengalir ke luar negeri ketimbang dinikmati oleh rakyatnya sendiri.
Menurutnya, hal ini merupakan akar dari berbagai persoalan pembangunan, termasuk ketidakadilan terhadap para pensiunan tentara.
“Selama ini kekayaan kita mengalir ke luar negeri. Rakyat kita sendiri belum menikmatinya. Ini adalah sumber masalah bangsa kita,” ungkapnya.
Kritik Terhadap Pemahaman Elite Terhadap Konstitusi
Dalam pidatonya, Prabowo juga secara halus mengkritik sebagian elite nasional yang, menurutnya, tidak memahami atau bahkan mengabaikan isi UUD 1945, khususnya pasal-pasal yang menyangkut keadilan sosial dan pengelolaan kekayaan negara.
“Maaf saya katakan, banyak di antara elite yang tidak memahami, atau tidak mau memahami, atau pura-pura tidak lihat arti dari pasal-pasal penting dalam UUD 1945,” tegasnya.