Tampang

PKL CFD Depok Keluhkan Pungli, Minta Pemkot Turun Tangan

5 Mei 2025 10:54 wib. 31
0 0
Jalan santai, musik, promo, dan hadiah spektakuler jadi strategi BNI kenalkan aplikasi digitalnya di tengah masyarakat.  Kolaborasi Gaya Hidup Sehat dan Layanan Digital PT Bank Negara Indonesia
Sumber foto: Google

Senada dengan Ahmad, Sari (35), pedagang makanan ringan, menyayangkan kurangnya pengawasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok atas keberadaan oknum tersebut.

“Ini acara untuk masyarakat, tapi kok malah ada yang manfaatin. Harusnya pemerintah bisa turun langsung, kasih pengumuman resmi bahwa CFD bebas dari pungli,” ujar Sari dengan nada kecewa.

Di lokasi berbeda, Sri Wahyuni (45), yang berjualan minuman di depan Mall ITC Depok, juga mengaku mengalami hal serupa. Ia mengatakan diminta iuran oleh orang yang mengenakan rompi, namun tidak memiliki tanda pengenal resmi.

“Harusnya yang kayak gini bisa diajak kerja sama sama petugas, jangan malah ditakut-takutin atau dipalak. Keuntungan jualan juga kecil,” kata Sri. “Baru buka aja penghasilan belum sampai Rp 150.000,” tambahnya.


Pedagang Minta Penertiban dan Kepastian

Mayoritas PKL berharap Pemkot Depok segera bertindak tegas terhadap pungutan liar yang kerap membebani mereka. Mereka meminta adanya pengawasan resmi dan perlindungan bagi pedagang kecil yang hanya mencari nafkah beberapa jam setiap akhir pekan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

kisah al quran
0 Suka, 0 Komentar, 12 Jun 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?