Tampang

Pilot Susi Air Dibebaskan, Menko Polhukam Sampaikan Terima Kasih ke TNI-Polri hingga Pemuka Agama

22 Sep 2024 05:27 wib. 246
0 0
Pilot Susi Air Philip bebas dari penyanderaan KKB
Sumber foto: website

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens, berhasil dibebaskan setelah disandera selama satu tahun tujuh bulan oleh KKB Egianus Kogoya di wilayah Nduga. Pembebasan ini merupakan hasil kerja sama antara TNI, Polri, Kementerian Luar Negeri, dan Kedutaan Besar Selandia Baru.

Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi pembebasan tersebut. Dalam pernyataannya di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Hadi Tjahjanto juga memberikan apresiasi kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemuka agama yang turut membantu dalam proses pembebasan tersebut.

"Tentunya berbagai pihak yang telah membantu dalam proses pembebasan sandera yaitu Kapten Philip Mehrtens," seperti yang disampaikan oleh Hadi Tjahjanto, Menko Polhukam. Dia juga menyebutkan bahwa setelah pembebasan, Philip Mehrtens langsung diserahkan kepada pihak Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta.

Hadi Tjahjanto juga memastikan bahwa tanggung jawab atas Philip Mehrtens kini berada di bawah Kedutaan Besar Selandia Baru. Perlu dicatat bahwa pembebasan Philip Mehrtens merupakan bukti konkret dari kerja sama yang erat antara berbagai pihak termasuk TNI, Polri, dan Kementerian Luar Negeri. 

Pembebasan sandera ini merupakan upaya besar yang melibatkan berbagai pihak termasuk pihak keamanan, negara asal sandera, dan unsur-unsur kemasyarakatan. Kerja sama yang baik antarlembaga dan pihak terkait telah menghasilkan hasil positif yang tidak hanya penting dalam konteks diplomasi dan hubungan internasional, tetapi juga dalam menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah Indonesia.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.