Selain penyekatan di Tugu Tani, sejumlah akses kecil menuju Kwitang pun dipantau ketat. Aparat tampak menutup sebagian jalan dengan barikade kawat berduri dan kendaraan patroli, guna mempersempit ruang gerak massa yang berpotensi kembali berkumpul.
Situasi ini membuat aktivitas warga sekitar ikut terdampak. Beberapa pedagang kaki lima memilih tidak membuka lapak karena khawatir dengan kondisi keamanan, sementara sekolah-sekolah di sekitar lokasi juga mengimbau orang tua untuk menjemput anak lebih awal. Sejumlah kantor di kawasan Menteng dan Senen bahkan menerapkan kebijakan kerja dari rumah demi mengurangi risiko pegawai mereka terjebak dalam situasi tidak kondusif.
Dengan adanya penyekatan dan pengalihan arus lalu lintas ini, polisi berharap kondisi di Jakarta Pusat dapat segera kondusif kembali. Namun, aparat tetap menegaskan bahwa mereka akan bersiaga penuh selama situasi belum benar-benar pulih.