Seorang ojek online (ojol) bernama Makmuri (29) di Bandarlampung menerima orderan antar barang diduga berisi narkoba jenis sabu, Rabu 24 Juli 2024. Pria warga Teluk Betung Timur itu mengatakan, saat itu dia mendapatkan orderan untuk mengantarkan barang berupa baju bayi dari Puskesmas Sukaraja, Jalan Yos Sudarso menuju daerah Kemiling.“Tetapi saya lihat di plastik merah itu isinya mencurigakan, isinya baju perempuan lusuh. Terus saya mikir, baju lusuh nganterinnya jauh banget, ongkos juga mahal,” ujar Makmuri, Sabtu (27/7/2024).
Merasa curiga, Makmuri kemudian menuju ke tempat pangkalan ojol untuk mencari saksi guna membuka plastik mencurigakan tersebut.“Terus karena saya takut dibuntuti, saya tutup lagi terus cari saksi ke tempat teman saya di tongkrongan Gojek. Saya buka plastik itu, baju itu saya buka, jatuhlah barang seperti sabu, di dalam plastik klip,” tuturnya.
Makmuri merasa terkejut dan langsung mendatangi kantor BNN untuk memberitahukan temuan satu klip diduga narkoba jenis sabu.“Saya langsung lapor ke pihak BNN, karena saya cari aman kan, dari pihak BNN ada tindakan pengungkapan di daerah Kemiling. Pas penggerebekan, itu ada BNN gerebek menyamar jadi ojol,” ungkapnya.