Menanggapi rencana tersebut, Menteri Pekerjaan Umum Malaysia, Alexander Nanta Linggi, telah menyatakan bahwa pihaknya telah menerima proposal awal terkait proyek besar ini. Selain itu, pemerintah federal Malaysia juga telah menyetujui alokasi biaya untuk studi kelayakan pada rute di Sabah dan Sarawak. Dengan dukungan ini, rencana pembangunan jalur kereta api Trans-Borneo tampaknya semakin mendekati kenyataan.
Dengan rencananya yang ambisius, proyek ini tidak hanya akan memberikan dampak positif secara ekonomi, tapi juga diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mobilitas penduduk serta barang dari tiga negara yang akan dilalui oleh jalur kereta api Trans-Borneo. Dengan begitu, proyek ini diharapkan membuka potensi ekonomi baru di kawasan tersebut dan mempererat hubungan antarnegara tersebut melalui konektivitas transportasi.