Ketiga, BMKG terus memperbarui sistem peringatan dini. Peringatan dini sangat penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang potensi cuaca ekstrem. BMKG mengeluarkan peringatan dini dalam bentuk prakiraan cuaca harian, tiga harian, dan mingguan. Informasi ini disebarluaskan melalui website resmi BMKG, aplikasi mobile, media sosial, dan kerja sama dengan media massa. Dengan begitu, masyarakat dapat mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem selama musim hujan.
Keempat, BMKG melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Prediksi cuaca ekstrem tidak hanya berguna bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi instansi pemerintah, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa informasi cuaca dapat dijadikan dasar dalam mengambil langkah antisipasi, seperti evakuasi atau penutupan sementara area rawan bencana.
Kelima, BMKG terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Para ahli meteorologi dan klimatologi di BMKG terus dilatih untuk memahami perkembangan teknologi dan metode prediksi cuaca terbaru. Dengan SDM yang kompeten, BMKG dapat menghasilkan prediksi yang lebih akurat dan andal. Selain itu, BMKG juga aktif berpartisipasi dalam forum internasional untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman dengan lembaga meteorologi dari negara lain.