Tampang

Penyelidikan Polisi Jadi Penyebab Tertundanya Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi

12 Apr 2025 21:37 wib. 29
0 0
PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) mengerahkan belasan pekerja untuk membongkar pagar lautnya di Perairan Kampung Paljaya, Desa Segara Jaya
Sumber foto: Google

Pembongkaran yang Hanya Seremonial, Nelayan Terus Kesulitan

Sebelumnya, pembongkaran pagar laut yang dilakukan oleh PT TRPN hanya berlangsung di area tertentu, tepatnya di dekat daratan reklamasi. Meskipun ada kegiatan pembongkaran pada 11 Februari 2025, yang melibatkan alat berat dan disaksikan oleh pejabat terkait, banyak nelayan yang mengeluhkan bahwa pembongkaran tersebut terkesan seremonial dan tidak menyelesaikan masalah.

Seorang nelayan tradisional, Muhammad Ramli (42), mengungkapkan bahwa meski pagar laut sempat dibongkar di beberapa titik, batang bambu yang membentang di perairan masih menghalangi jalur pelayaran kapal nelayan. “Pembongkaran itu hanya seremonial saja. Setelah itu, pembongkaran berhenti, dan nelayan masih kesulitan mencari ikan,” ujar Ramli, yang turut merasakan dampak langsung dari tidak tuntasnya pembongkaran pagar laut ini.


Nelayan Harap Pemerintah Provinsi Jawa Barat Turun Tangan

Kondisi ini menambah beban para nelayan tradisional yang sudah terhambat sejak pagar laut tersebut dipasang. Ramli pun meminta kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk meninjau kembali kondisi pagar laut dan mengambil tindakan agar perairan kembali bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para nelayan. "Kami harap Kang Dedi bisa bantu rapikan laut kami, biar nelayan bisa kembali melaut dan mendapatkan penghasilan seperti biasa," katanya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?