Lebaran memang menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia, namun dalam kondisi pandemi seperti sekarang, perubahan kebijakan demi keamanan bersama menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Pemerintah perlu terbuka dalam berkomunikasi dengan masyarakat terkait perubahan kebijakan ini, memberikan informasi yang jelas dan terkini untuk mengurangi ketidakpastian yang mungkin dirasakan oleh masyarakat.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan, diharapkan arus balik mudik, meskipun tertunda penerapan one way dan contraflow, bisa tetap berjalan dengan tertib dan aman. Kesiapan masyarakat dalam menghadapi perubahan ini juga menjadi kunci dalam memastikan bahwa arus balik mudik bisa berjalan lancar tanpa mengabaikan aspek kesehatan.
Sebagai kesimpulan, tunda penerapan one way dan contraflow arus balik mudik pada siang hari ini menjadi langkah yang perlu disadari sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menghadapi pandemi. Di samping itu, kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam mengatur arus balik mudik juga menjadi hal yang sangat penting. Dengan demikian, diharapkan arus balik mudik dapat berjalan dengan aman dan tertib meski sudah ada perubahan kebijakan dalam penerapan one way dan contraflow.
Dalam konteks perayaan Lebaran, keselamatan dan kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, dan perubahan kebijakan seperti tunda penerapan one way dan contraflow adalah langkah yang perlu diikuti demi kepentingan bersama.
